Selasa, 28 Februari 2012

alhamdu.. lilah :)

Selamat malam..
Ingin rasanya melompat dan berlari secepat mungkin.
Ingin rasanya berteriak kencang dan memeluk semua orang
Ingin rasanya menari dan bernyanyi tak peduli sejelek apapun itu suara saya.
Hanya karena saya ingin melampiaskan semua rasa senang ini.
Sujud Syukurku selalu Ya Allah untuk semua kejutanMu di hari ini.
Sungguh ..
J


mungkin ini bukan kali pertama nama saya ada di salah satu perlombaan periklanan yang diselenggarakan di Indonesia, tapi tetap saja rasanya sangat menyenangkan saya bisa kembali menjadi finalis.
setelah malang, kini saya bersiap ke Jakarta dalam hajatan PEKOM UI.

mungkin orang berkata atau berfikir saya norak, ya.. tapi hanya disini saya berani menulis betapa saya bersyukur atas sms sore itu dari panitianya dan semoga itu tidak salah sms yaa.

semoga kemudian memang saya menjemput rejeki portofolio disana.
selamat pagi by the way :)

Jumat, 24 Februari 2012

konsep melepas

mengenai melepas.

pernah merasa harus melepaskan sesuatu atau seseorang?
bukan karena kita tidak sayang,
bukan karena tidak peduli,
bukan karena ingin mengikuti egois..

tapi justru karena melepas adalah cari terbaik yang bisa ditunjukan dari cerminan rasa sayang, peduli, dan ketidakegoisan itu sendiri.

karena kita paham betul apa yang terjadi jika tetap dipaksakan bersama.
karena kita paham betul ketika bersama itu hanya manipulatif perasaan belaka yang hanya menyimpan keluh dan peluh dalam hati.
karena kita paham melepas itu yang harusnya dilakukan untuk semua hal yang diinginkan.

kalau hidup itu mengaggungkan rasa nyaman, kadang konsep melepas ini menjadi berat di awal tapi ringan setelah itu..

melepas mungkin ya sama seperti beranjak. seperti melangkah pergi.

sekali lagi,
pernahkah merasa harus melepas?
tapi melepas justru karena sayang, peduli, dan sekuritas hati?

Senin, 20 Februari 2012

H-41




jogjakarta, 20 februari 
00.30

kadang saya bertanya, 
kalau harus berpisah, kenapa harus ada konsep bertemu?
atau memang begitu skenarionya?
kita bertemu untuk kemudian harus berpisah, agar kemudian kita mengahrgai setiap detik pertemuan yang ada?

mungkin lebih mudah untuk saya, meraba akhir dari sebuah pertemuan itu bagiamana.
tapi disini sebaliknya..
saya tau betul kapan saya berpisah dengan anak-anak ini.

bisakah saya kembali pada awal?
dan merekam semuanya sekali lagi?
mengingat dan merasakan semuanya sekali lagi?

merasakan betapa anehnya saya mengucapa kata "on duty",
betapa senangnya saya ketika harus menertawakan keadaan,
betapa sebalnya saat harus berangkat ketika kondisi badan tidak fit
bisakah?
betapa terburu waktunya saya di pukul 08.00, 12.30, atau 17.00

hari ini H-41
perpisahan itu nyata ya?

ya Tuhan,
beribu orang disana berharap bisa merasakan perasaan bahagia seperti yang saya rasakan bertemu anak-anak ini.
beribu orang disana, akan sangat iri, jika tau betapa saya punya keluarga kecil yang sangat menyenangkan.

kalau 41 hari itu telah tiba Ya Tuhan,
dan saya harus menangis.
saya harap itu tangis karena sebuah syukur bahwa di agustus itu saya pernah bertemu anak-anak ini.

Terimaksih ya dear 42
selamat H- 41 hari :)
*ipeh please, to early for you to crying*


Minggu, 05 Februari 2012

full of tears :') -gardep bagian 2-

"selamat siang mas, saya ipeh, cagardep 42 saya mau ijin sosialisasi. job desc saya, bla bla bla.. target saya bla bla bla.."

kalau di satu shift di gerai itu ada sekitar 5 orang maka kita harus melalukan itu LIMA kali selama delapan kali magang. how should i???


Banyak hal yang saya ingat sewaktu saya magang.

di hari pertama, di shift 1, di gerai paling besar yakni di UGD pakuningratan. pas itu ternyata sedang ada yang namanya EK atau evaluasi kantor, semacam pertemuan semua lini perusahaan. disitu gardep bisa langsung ketemu dengan menejerial dan melakukan komunikasi.
karna saya ga tau apa-apa tentang EK, saya main nyelonong aja masuk ke gerai tanpa peduli ada rapat besar yang ternyata adalah EK. satu kebodohan awal yang so-enggak-banget-. Ingat betul saya betapa tatapan anak-anak gardep angakatan 41 dan 40 melihat saya pagi itu. seakan berkata "cih, begitu pengen jadi gardep?"

atau ketika, saya dimagangin dan dengan bodohnya berkata "itu suara lady gaga mas..."
sewaktu mas asep bertanya "itu suara apa Peh?" pada kemasan yang terbuka.

oh damn, saya terlihat sangat cupu nan tolol ala-ala karyawan baru.

tapi pengalaman yang paling saya ingat adalah pengalaman magang ke 7!
daiantara 8 kali magang, magang ke 7 di shift satu gerai soboharsono adalah yang harus disoroti. karena disitu saya menangis.

terlihat cengeng sih emang, tapi seriusan saya sebegitu sebel dongkol dengan cara memangangi seorang kakak gardep yang menurut saya saat itu sih lebaynya ga karuan.
hahahahaha... tapi kalo inget saat itu, saya cuma bisa senyum-senyum sendiri.

Ya tapi itulah magang,
ketika sebarek kebudayaan dagadu harus diberitahukan dalam tempo sesingkat-singkatnya dan segalak-galaknya. tapi magang itulah yang membuat saya dan cagardep itu menjadi lebih solid lagi. apalgi setelah kita secara rutin membagi cerita di angkringan KR waktu shift 4an. cerita bersama, tertawa bersama, kita saling curhat, saling dongkol, saling memberi harapan, saling berkata :
"ayo kita semua harus keterima ya..."

hingga magang pun berkahir dan here we go, kita tunggu pengumuman!
*drum roll*

saya INGAT betul

hari itu itu saya ada siaran jam 5-8 pagi.
dan di hari itu pula, ada pengumuman yang harusnya kita anak-anak cagardep harus berkumpul di GSP jam 6 pagi.
ya karna saya ga mungkin meninggalkan siaran, jadi saya ijin untuk datang jam 8 paginya.
saya sms TIVA pada pukul 7.

"tiv, gimnana? lagi pada ngapain?
 tiva membalas :

"belum nih, baru mau dibagi kelompok"

saya membalas : "oh oke, kabar-kabarin yaa.."

jam setengah 8 saya sms lagi : "gimana tiv, lagi apa?"

ENGGAK DIBALES!

saya sms lagi : "tiv.. piye?"

tiva membales dengan : "Ipeh, aku ga ketrima.. tapi gapapa aku ikhlas"

sumapah ya Tuhaaaaaaan, ini udah berasa ikutan UM UGM aja deh yaa.. baca sms tiva yang kayak gtu, sontak bikin saya kejang-kejang dalam jiwa raga.

jam 7.45 saya smsan sama tiva. seperti ini :

ipeh : "tiva, gimana? kok kamu ga ketrima? kata OT apa?
tiva : "ya gitu lah peh.. aku sedih banget"
ipeh : "kamu sabar ya.. trus aku gimana tiv? ketrima apa ga?"
tiva : "aduh, aku ga enak peh NGOMONGNYA..."
ipeh : "hah, emang kenapa? udah ngomong aja.. ga lolos juga ya?"
tiva : "udah peh, kamu kesini aja, aku sumpah ga enak ngomongnya"
ipeh : "maksudnya, aku ga paham..."
tiva : "aku ga enak peh ngomongnya, udah sini aja.."

JLEB!

apakah aku gugur, setelah 8 tahap itu. dan aku jatuh cinta pada anak2 itu?

singkat kata,
tibalah saya di GSP.
semua anak yang ada di gsp, walo ga semua, memandang dengan tatap aneh.
hingga saya mendekat dan TARA berkata :

"mbak ipeh, sabar ya..."

saya : "jadi, aku ga ketrima ya?"

dalam hati udah. Duh gusti, demi langit dan bumi, dewa-dewi dan semua hal yang ada di semesta, aku pengen nangis. aku sediiiiih... huaaaaaaaaa

dan inilah percakapan yang terjadi :

ipeh     : "jadi aku ga ketrima?"
tara      : "iya mbak, kamu, mbak tiva, sama mbak mega ga ketrima"
gardep siapa gtu aku lupa : "kalo mega ga ketrima karna dia pernah mangkir trus kamu sama tiva ga ketrima karna kalian mentel"
TIVA    : "iya peh.. kita ga ketrima karna kita menthel"
amy        : "ditambah kamu ga komit, tadi aja kamu ga dteng karna siaran kan?"
ipeh      : NANGIS

you know what?
the reason im cried is alesan aku ga ketrima jadi gardep itu ga make sense. ya kali karna saya MENTHEL. how come, itu jadi alesan coba kaaaan?!

akhirnya saya menangis tersedu-sedu dipelukan amy.

hingga akhirnya seseorang mengucap.

"yuk peh kita makan, kita nungguin kamu daritadi supaya makan bareng"

OGAH! " enggak ah, aku pulang aja.." e gile lo ndro, saya makan dengan hati tercabik dan kalian makan karna ketrima gardep! apa-apaan cobaa!

hingga seorang mengucap seperti ini:

"ayolah peh, kita makan, UNTUK MERAYAKAN KALO KITA SEMUA KETRIMA JADI GARDEP"

-________________________________________-"

hahahahahahahahahahaa.....

dan kita pun makan :



sunday morning ga pernah se bahagia ini.
berasa ketrima apa gtu, seneng banget.

"welcome to the UN-comfertable zone"
selamat datang di tanda tangan kontrak, syukuran, shift, lakon, dan semuanyaa..

untuk itu MARI KITA SYUKURAAAN,
tapi sebelum itu, mari kita rayakan ini DENGAN KE PANTAI.

bersambung...

Jumat, 03 Februari 2012


selamat pagi..
apa kabar jakartamu pagi ini?


berkenan menyanyakan kembali kabarku pagi ini?

saya tersiksa, nyaris menyerah.
entah berapa draft di handphone yang tak terkirim dan tak akan pernah terkirim.
mulai dari yang biasa
"hai, apa kabar?" hingga "aku nyerah! kamu kapan sampai jogja?"
dan itu semua akan hanya menjadi draft.

saya membiarkan kamu yang memimpin,
saya membiarkan kamu yang memilih
saya membiarkan..
biarkan saja kamu yang mengambil alih.
dan memutuskan.

tapi..
apa saya harus melepas?
apa kamu juga?
apa harus begitu?

ingat sebuah twitmu?
"kalau kamu mau melepas seseorang, ingatlah saat kamu ingin mendapatkannya.."

hai jakarta, selamat pagi. cepat kembali, mari berbincang :)

Kamis, 02 Februari 2012

saya, harus apa?

"kebahagiaan itu bukan kamu kejar, tapi untuk kamu ciptakan"

ketika kamu bertanya tentang kepastian.
yang ada saya justru terpuruk

ketika kamu bertanya "mau dibawa kemana"
yang ada saya kabur

ketika kamu mungkin memutuskan untuk beranjak
yang ada saya merengek

bisakah egois?
dengan berkata "Kenapa kita tidak seperti ini saja?"

bisakah?
bisakah berkahir seperti lirik terakhir video ini?
"these times are hard, they're making us crazy. Don't give up on me, baby.." -The Script-





"Because if i wanted to GO, i woulda gone by now. BUT i really need you near me, to keep my mind off the edge.." -adam Lambert-

saya harus apa?
:(
© RIWAYAT
Maira Gall